![]() |
| Janda oh Janda |
Sering kita mendengar bahwa jika seorang janda itu mendapat predikat buruk dimata masyarakat kita karena dinilai jika seorang perempuan berstatus janda itu karena ia tidak patuh sama suaminyalah, banyak menuntut sama suaminyalah, tidak menerima keadaan suaminyalah dan lain sebagainya yang membuat sang suami menceraikannya.
Memang ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bercerai tapi jika si perempuan menjadi seorang istri yang baik yang sengawali pernikahannya dengan niat untuk beribadah kepada Alloh dengan cara berbakti kepada suaminya saya rasa perceraian itu tidak akan terjadi, karena laki-laki itu sederhana tidak mempunyai keinginan yang neko-neko kepada istrinya. Laki-laki itu hanya ingin dihargai, dihormati dan dilayani sama istrinya. Itulah hal dasar yang sebenarnya yang diharapkan oleh para suami selain para istri itu harus menerima apapun keadaan suaminya terutama dalam hal penghasilan ekonominya.
Tidak sedikit perceraian terjadi karena sang istri merasa tidak tercukupi secara finasialnya, tidak bisa menerima dengan penghasilan suaminya yang pas-pasan. Padahal kalau tau dari awal sebelum menikah kenapa ia mau menikah dengan seorang lelaki yang penghasilannya pas-pasan, kenapa ia tidak menikah dengan bandar narkoba saja atau menjadi istri siri para pejabat yang suka korupsi saja maka bisa terpenuhilah segala hawa nafsu duniawinya, tinggal nanti harus siap di akhirat dimintai pertanggungjawabannya saja. Apakah tuntutan materinya terhadap suami itu berakibat buruk terhadap suami dengan mencari uang yang tidak kenal halal atau haram yang penting dapat uang yang banyak untuk istrinya.
Maka hati-hatilah untuk para istri, janganlah kalian menuntut keinginan kepada suami kalian diluar batas kemampuannya. karena bisa saja suamimu akan memenuhi segala permintaanmu dengan melakukan hal yang berdosa.
Semoga ini jadi renungan untuk semua wanit terimalah apa adanya keadaan suami-suami mu dan berbaktilah pada mereka setaat-taatnya karena surgamu ada di genggamannya karena kehidupan yang sebenarnya adalah setelah mati nanti.
wallahualam bisawab.
