Menyia-nyiakan Ilmu

Sudah berbulan-bulan lamanya seorang pelaku usaha makanan tepat disamping warnet yang saya jaga meminta untuk di desainkan buku menu makanan untuk di warung seafood yang ia miliki. Sudah berkali-kali saya tolak dan saya jawab kalau saya tidak bisa kalau harus membuat desain menu makanannya, namun entah mengapa ia terus memaksa agar saya mau mengerjakannya, entah mengapa ia seolah percaya sekali kalau saya pasti bisa membuat buku menu makanan yang ia harapkan. Dan setiap ia ketemu saya pasti menanyakan buku menu itu sudah selesai atau belum, lama-lama saya merasa ada beban moral juga akhirnya, dalam benak saya terpikir tidak semata-mata orang itu memberikan kepercayaan kepada saya mungkin semua itu adalah petunjuk dari Allah untuk dia dan begitupun untuk saya. 

Akhirnya saya mau mencoba dengan sebisanya dengan modal mengetahui sedikit tentang program photoshop, dengan mulai melakukan browsing di google untuk mencari contoh-contoh desain berbagai macam buku menu makanan dan alhasil dapatlah sebuah inspirasi desain yang saya rasa cocok untuk warung seafood yang ia punya.

Dengan semangat yang sebenarnya kurang full akhirnya alhamdulillah untuk tahap awal terciptalah sebuah cover buku menu nya dahulu, untuk daftar menunya inshaAllah menyusul. he..he...

Bravo Seafood 68 Suka Hati Lembah Hijau Cimanggis Depok.    

Siswi Cantik Marah-marah kepada Polisi

Pada hari senin 6 April 2016 malam seperti biasa sebelum tidur saya menonton tv dahulu sambil menunggu rasa kantuk datang, acara yang saya lihat selalu acara-acara berita. Dan seperti biasa juga kalau ada berita yang unik atau mengelitik saya suka ingin menuliskannya di blog saya ini.

Singkat cerita pada acara news malam itu di daerah Medan ada berita sekelompok siswi SLTA dengan pakaian seragam penuh dengan coretan filok yang sepertinya telah selesai melakukan UN menaiki sebuah mobil mini city car Honda Brio di berhentikan oleh seorang Polwan yang sedang bertugas. Dalam satu mobil kecil itu terlihat sekitar ada 6 orang siswi di dalamnya, dalam tayangan tersebut terlihat seorang siswi yang paling cantik diantara yang lainnya terlihat malah marah-marah kepada Polwan tersebut karena takut di tilang dan melontarkan kata-kata yang kurang pantas dan tidak mencerminkan sikap seorang pelajarnya. Sikap terpuji malah tercerminkan pada Ibu Polwan yang menghadapi nya dengan sabar dan lemah lembut menyampaikan tindakan salah oleh para siswi itu. Bukannya melemah tindakan siswi tersebut malah siswi cantik itu seolah mengancam kepada Ibu Polwan yang sedang bertugas bahwa jika sampai ditilang ia mengancam akan membuat pangkat Polwan itu turun karena ia mempunyai becking katanya. Terlontarlah dari bibir manis siswi tersebut seorang nama petingggi Kepolisian, dan ia pun mengaku sebagai anak nya.

Berdasarkan berita tersebut hari ini langsung saja saya browsing di internet dan ternyata beritanya cukup booming juga, setelah menemukan inisial nama dari pemberitaan di internet saya coba browsing dengan sebuah media sosial Facebook akhirnya saya menemukan dua akun yang mukanya mirip dengan siswi tersebut yaitu akun yang pertama dengan nama Sonya Depari dan Sonya Ekarinaa Sembiring.
Terlihat di akun itu aktifitas siswi tersebut sepertinya seorang model dengan terlihat foto-fotonya yang kebanyakan foto-foto pose menandakan dia sebagai seorang model.


Cantik memang penampilan anak ini dan menurut saya ia juga cocok untuk menjadi seorang model terkenal, dan dengan kejadian ini ia sudah menjadi terkenal, namun ia terkenal dengan sikap burukannya. 

Semoga kejadian ini bisa memberikan hidayah kepadanya agar menjadi seorang pribadi yang lebih baik agar bisa menjadi kebanggaan kedua orang tuanya dan supaya dapat mengejar cita-citanya menjadi seorang model terkenal bahkan seorang artis terkenal Indonesia.

Wassalam
penulis